My Blog List

Thursday, November 25, 2010

Cerita dewasa Berahi Cewek Indo

Lagi cerita dewasa indo terbaik .. lihat foto bokep terbaik di sini http://bokep.mobi ..Seh lagi cerita dewasa panas... saya ingin bercerita sedikit tentang reaksi saya melihat ibu menyusui sebelum cerita ini bermula, Entah kenapa setiap melihat ibu menyusui saya jadi kepengen ikut nyusu, dan akhirnya keinginan itupun terwujud.
Hampir tiap sore beberapa minggu ini, kegemaraanku untuk bersepeda ke lingkungan tempat tinggalku muncul kembali. Kesehatan memang salah satu alasan kenapa hal ini sering aku lakukan sekarang, namun ada alasan lain yang kemudian menjadi alasan utamaku yaitu seorang cewek atau lebih tepatnya seorang ibu Rumah tangga/tante di salah satu daerahku. Mbak Dewi, begitulah aku sering memanggilnya. Perawakan dengan tinggi 168 cm, berwajah khas orang kota gudeg dan padat berisi khas seorang ibu-ibu muda jaman sekarang. Aku, Dana, seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ternama di Indo.
Lihat Video Video 17tahun Indo terbaik
Saat aku bersepeda, aku selalu bertemu dengan mbak dewi, dia selalu menggendong anaknya yang masih berumur 2 tahun di sebuah SD dekat rumahku sambil menyuapi makanan ke anaknya. Dan sering pula aku memergoki mbak Dewi sedang menyusui anaknya tersebut, pemandangan itulah yang membuat saya sangat betah untuk melihatnya. Mbak Dewi tanpa malu-malu menyusui anaknya di tempat umum dan dilihat olehku. Sering pas aku melihat prosesi tersebut, dia malah tersenyum kepadaku.
”Wah ada tanda-tanda sesuatu ini” pikirku
Dasar otak ngeres, yang dipikir pasti yang itu-itu aja..hehe
Malah kadang aku ngerasa dia sengaja memamerkan payudaranya kepadaku, yaitu waktu menyusui kadang dia membuka hampir separuh kancing bajunya sehingga telihat dua buah dadanya yang mengkal itu. Dan setelah beberapa lama aku baru tahu kalo ukurannya 34C. BH yang dia pakai tiap hari selalu membuatku merasa bahwa payudaranya semakin hari semakin merangsang saja. Kadang hitam, pink, merah, biru, ungu dan yang paling aku suka yaitu bentuk BH yang mempunyai renda. Hot banget rasanya.
Suatu ketika, aku beranikan diri untuk berbincang dengannya. Hari itu dia sedang memakai baju seperti baju tidur berwarna biru laut dengan rok longgar berwarna putih. Masih kayak anak muda aja deh walau umurnya telah menginjak kepala 3.
”apa kabar mbak??lagi asyik ngapain ne??” tanyaku
”ini dek, biasa nyuapin Didi sambil jalan-jalan”
”sekalian nyari udara segar sore hari”lanjutnya..
”wah sehat banget keliatannya mbak anaknya, pasti makannya banyak ya?”
”ga juga si Dan, Cuma nyusunya itu loh, kenceng banget.”timpalnya
Otakku yang ngeres langsung de mengarah ke hal yang iya iya…
”wah susu yang mana ne mbak??” tanyaku sambil tersenyum mupeng.
“ya susu botol dan susu ini.”sambil dia memegang payudaranya sendiri.
“Glek, wah mau dong mbak minta susunya, biar aku juga sehat.” Hehehe sambil cengenges2an…..
“wah susu yang mana ne dan, klo susu botol kan ga mungkin toh kamu uda besar.”
”jangan-jangan yang ini ya??” sambil senyum juga mbak Dewi ini
Wuiih…berani juga ne mbak Dewi, langsung aja de gue jawabh dengan ketawa juga ”emang bole ya mbak??”
Tiba-tiba si Didi merengek dan minta susu ke Ibunya..” bentar ya Dan, Didi minta tetek ni.” sambil dia buka kancing baju 3 biji dan ngeluarin kedua teteknya yang masih terbungkus BH warna hitam berenda itu.Wah pucuk dicinta ulam pun tiba, akirnya bisa ngeliat dari dekat prosesi ini. Tetek mbak Dewi sangat indah ternyata, apalagi BH yang dipakai sangat kontras dengan kulitnya yang kuning langsat dan yang paling aku sukai ”BHnya berenda cuy”….yes yes yes
Begitu teteknya terbuka satu, langsung de si Didi menyerobotnya dengan cepat dan menghisap dengan kencang.
”pelan-pelan sayang, nanti tersedak lho” sambil mbak Dewi mengocok-ngocok teteknya yang sudah dikenyot anaknya itu.
Wah jadi mupeng ne, putingnya yang coklat dan agak besar sempat terlihat sekilas oleh mataku. ”Dedek yang dibawah sudah mulai berontak ne, gawat” batinku
Waktu itu kami berada di pinggir lapangan sebuah SD, tepatnya di tempat duduk di luar kelas yang terletak dipojokan gedung. Mbak dewi tiba-tiba meminta anaknya untuk berganti posisi agar anaknya mengenyot tetek yang satunya. (uda abis mungkin yang kiri??) Tetek yang uda selesai diisep anaknya dibiarkan menggantung bebas, ”Duh otong uda ga kuat ne, uda berdiri tegak didalam celana dan membuat aku jadi salting. Mbak dewi ternyata melihat gelagat anehku ini.
”Kamu kenapa Dan??” tanyanya
Dengan terkaget aku menjawab “anu..emm..eh ngga papa kok mbak.”
“jangan bohong kamu Dan, kamu pengen ya??”
Duh makin tegang aja dengan pertanyaan seperti ini. Tapi karena amin telah mengalahkan iman maka akupun jawab ”emangnya bole ya mbak? Nanti ada yang marah?”
”ya asal ga rebutan sama Didi ya ga papa.”
Wah bener-bener beruntung ne hari ini….”maksudnya Mbak?”sok sok belagak bego ne gue.
Sambil memutar-mutar teteknya yang sebelah kiri dia bilang ”ayo sini aja, masih ada satu kok.”
”tapi pelan pelan ya, si Didi mau tidur ni kayaknya” lanjutnya.
Langsung aja gua deketin mbak Dewi, pertama-tama gue masih ragu, namun dia terus menarik tanganku untuk menyentuh bukit yang indah itu.
”jangan malu Dan…”sambil menyentuhkan tanganku ke buah dadanya itu..
Ku elus-elus tetek itu dengan lembut, seru juga ya mainin tetek cewek yang menyusui sambil ada anaknya yang sedang netek. (ukurannya itu lho, manteb gan!!) Waduw kayak threesome aja, tapi yang satu masi anak-anak. Lama kelamaan remesanku terhadap teteknya ternyata membuatnya ON, terus gue beranikan untuk mencium putting yang imut itu.
“mas di sebelah sana aja yuk?”dengan menunjuk sebuah pelataran kecil di pojok gedung dengan lokasi agak ke belakan.wah seru juga ne tempatnya..
“ayo mas dilanjut lagi.” Ajaknya
“mbak dibuka aja de bajunya, biar lebih leluasa.”pintaku
Akirnya dia membuka baju itu dengan mudah karena tinggal beberapa kancing saja yang belum terbuka. Dengan BH yang masih menempel diatas teteknya, aku mulai mengisap, memilin, menjilat dan memainkan dengan lidahku. Tanganya mulai bereaksi terhadapku, menelusurlah tangan kirinya ke selangkanganku. Mulailah dia mengelus dari luar, kemudian tak berapa lama telah masuk ke dalam celana kolorku. Di tempat itu, terdapat sumur dengan sedikit lantai kering berbahan beton yang hangat karena terkena sinar matahari seharian. Dengan perlahan aku rebahkan dia di lantai tersebut dengan Didi masih mengenyot teteknya yang kanan tanpa terusik sedikitpun. Dia memintaku melepas celana dan baju yang kupakai sehingga hanya tertinggal celdam GTman ku yang menempel. Langsung akupun rebahan di samping mbak Dewi sambil saling berciuman. Ganas juga ciumannya, lidah kami saling bertemu, mulut pun beradu sambil tangan kiriku bergerilya di dalam roknya. Bergantian aku mencium bibir dan teteknya itu sambil tangan kiri mengelus gundukan selangkangannya. Tangan kananku tak mau kalah mulai melepas kaitan BH yang masih menempel itu. Mbak Dewi juga makin liar mengelus dedekku dari luar celana dalam, kemudian karena tidak puas dia masuk ke dalam celana dalamku dan mengelus+mengocok dedekku..mantap bener rasanya, namanya juga uda pengalam kali ya?
”Dan, mbak ga bisa bangun ne, jadi tolong bukain celana dalammu ya?”
Langsung kubuka celana dalamku sambil berdiri. Kulihat dia tersenyum menatapku, ketika terlepas, menyembullah dedek yang sudah tegang ini.
”gede banget Dan?punya suami mbak aja kalah”
Dedek ku masih standar dengan ukuran 17cm, namun gendut dari pangkal ke ujung.
”masak si mbak?”tanyaku..
”mbak, aku bole minta diemut ga dedeknya?”
Sambil senyum dia mengangguk tanda mengiyakan. Aku arahkan dedekku ke mulutnya, dan langsung dijilati pelan-pelan sampai dia menelannya. Tanganku tak mau menganggur, aku raih tetek yang kanan dan dengan sedikit susah payah aku jangkau celana dalamnya yang berwarna hitam berenda pula, kemudian aku lepaskan namun dengan rok yang masih terpakai. Sambil terus menjilat dan mengulum dedekku, aku terkagum melihat vaginanya yang tercukur mulus dengan bibir merah dan sedikit menjulurkan kulitnya keluar, langsung saja aku memposisikan diri membentuk angka 69. dengan perlahan aku menjilat bibir vaginanya, aku julur-julurkan lidah ini kedalamnya secara perlahan. Sengaja aku memancing nafsunya agar terus naik, terlihat dari cara dia mengulum dedekku yang semakin liar. Disedot-sedot dengan kenceng ddedek ini sampai tertelan semuanya, ”wah hebat ne, dedekku sampai bisa ditelan abis” pikirku.
Jariku mulai ikut campur dengan lidahku, mulai aku masukkan sedikit ujung telunjukku ke miss V nya dengan terus menjilat, aku ga mau merusak vagina yang indah ini dengan tanganku. Hanya dedekku yang hanya boleh masuk lebih dalam lagi. Lenguhan mbak dewi yang terangsang dengan aksiku terdengar cukup keras, untung daerah tersebut sepi dan jarang dilewati orang. Anaknya, Didi, gak merasa terganggu dengan lenguhan mamanya itu namun tetap tertidur, mungkin ngantuk berat kali??hehehe tanpa terasa vaginanya uda basah banget dan tak berapa lama cairan benih agak putih keluar dari lubang surga tersebut, tubuh mbak Dewi agak terhentak dan mulutnya terasa sedikit menggigit dedekku. ”Pasti dia uda sampai duluan ni?” pikirku dalam hati. Aku hentikan aksiku dan aku cabut juga dedekku dari mulutnya, mbak Dewi terlihat sedikit lemas namun tetap tersenyum penuh gairah terhadapku. Aku sudah sangat terangsang dan pengen memasukkan dedek ini ke sarangnya, begitu juga mbak Dewi yang begitu terangsang melihat dedekku.
”mbak, aku bole masukin ne?”tanyaku
Dia hanya mengangguk dan tersenyum padaku. Aku lebarkan pahanya itu, dengan agak menindih aku masukkan sedikit demi sedikit dedekku ini. Aku resapi tiap jengkal kenikmatan surga ini, belum sampai setengah mbak dewi terlihat sedikit meringis.
” Pelan-pelan Dan…agak sesak ne rasanya..”
”Dan…besar sekali punyamu, tapi nikmat banget Dan!”
”terus Dan…..”sambil menggigit bibirnya
Download video bokep terbaru
Setelah masuk seluruhnya, aku genjot dia dengan posisi MOT dan sambil aku push-up mantep banget, rasanya dalem banget dedek ini menusuknya. Mulutku tak mau kalah, mencium dan mengemut teteknya secara bergantian. Hampir 15 menit kami dalam posisi seperti ini, karena sedikit lelah akupun berubah posisi. Aku cabut dengan cepet dedekku, serr sensasinya ruaar biasa. Kemudian aku rebahkan badan ku disampingnya dan miring kekanan, aku angkat kaki kirinya ke atas kemudian dari samping aku masukkan dedekku lagi. BLESSS….dedek ini telah tenggelam lagi kedalam lubang surgawi, aku goyang pelan, sedikit bertenaga dan kenceng…..sambil mulut ini beradu dan tangan kiriku meremas puting tetek sebelah kiri. Lagi asik-asiknya tiba-tiba anaknya terbangun.
”Duh gawat ne?” kataku dalam hati. Namun mbak Dewi langsung mengelus anaknya dan mendekapnya agar tetap diam dan akirnya Didipun tertidur kembali sambil netek. Wah lengkap sudah yang mbak Dewi rasakan, uda yang bawah diganjal ama dedekku, kedua teteknya ada yang ngenyot dan mulut juga bergantian aku lumat. Erangannya semakin kuat hampir menuju puncaknya, akupun merasakan ada sesuatu yang mau menyembur dari ujung dedekku. Semakin ku percepat gerakan dedekku ke dalam vaginanya, semakin liar juga kami berciuman dan semakin ganas tanganku meremas teteknya. Setelah hampir 20 menit dalam posisi tersebut tiba-tiba aku ngerasa uda hampir sampai.
”Mbak aku mau keluar ne..”
”aku juga Dan, bareng ya…”pintanya
Aku terus mnggoyangkan dedekku dengan makin cepat, 5 menit kemudian aku sudah tak tahan lagi.
”Mbak….k…k….aku keluarrrrrrr”
”aku juga dek…k..k…”
Crot..Crot..Crot…Crot…tumpahlah semua maniku ke dalam vaginanya.ahhh…..nikmat banget rasanya, sampai ke ubun-ubun rasa nikmat itu. Tapi walau uda keluar aku tetap membiarkan dedekku di dalam vaginanya. Kami masih saling berpagutan lembut menikmati tiap centi kenikmatan yang telah kami lewati., tanganku juga masih mengelus teteknya, anaknya juga masih mengenyot tetek yang satunya secara perlahan.
”Makasih ya Dan….sensasi ini belum pernah aku dapatkan.”
”sama sama mbak, makasih juga uda diberi kehormatan mencicipi tubuh mbak.”
”udah lama aku pengen ama mbak setiap kulihat mbak neteki disini”
”nakal kamu ya Dan!!”
”mbak juga sengaja si ngeluarin tetek kok sampe dua duanya. Hehehehe”
Aku cabut dedekku, ”Ploop..” bunyinya. Setelah itu aku bangun dan memakai semua bajuku, aku kenakan lagi celana dalam mbak Dewi sambil aku berikan kecupan kecil di bibir vaginanya. ”uhh…..”lenguh mbak Dewi. Diapun mengaitkan Bhnya tanpa memakai dulu karena Didi masih netek. Kamipun masih berbincang, dan aku masih merasa pengen menghisap teteknya. Mbak Dewi mempersilahkan aku untuk tetap mencium teteknya…sampai menjelang senja akirnya kami keluar dari SD tersebut dengan Didi yang mulai terbangun. Kami pun berjanji akan mengulangnya kembali. Sungguh sensasi yang luar biasa dari seorang wanita menyusui.
Demikian seks saya dengan seorang ibu menyusui, Seks dengan ibu rumah tangga biasa yang sebelumnya hanya khayalan dan akhirnya menjadi sebuah kenyataan. baca cerita dewasa di mobile http://ceritadewasa.prohost.mobi

Tuesday, November 9, 2010

Baca cerita Dewasa Luna Maya Panas

Cerita Dewasa di Mobile  berikut ini adalah kisah sex nyata yang gw alami sendiri akibat dari video dewasa ariel vs luna maya dan cut tari yang sedang marak beredar, berikut cerita sexnya, Pada tanggal 10 juni 2010, Gw mendatangi Hotel C yang terletak di dekat Pancoran Jakarta selatan dimana ada teman masa SMU menginap untuk sebuah keperluan workshop di Jakarta. Teman cewek gw ini, dulu sempat dekat dengan gw pada masa-masa SMU. ternyata gadis idola gw ini hingga sekarang belum menikah, entah belum ada jodoh atau karena sebab lain Gw tak tau. Maya (sebut saja demikian) saat ini bekerja di sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang kelautan yang berbasis di Indonesia Timur. Walau sering ke Jakarta, namun baru kali ini kami berjanji untuk bertemu, terima kasih facebook yang telah memungkinkan pertemuan ini terjadi! cerita sex dewasa berawal dari facebook!hihihi baca cerita seks terus di mobile
Ok lanjut ke Cerita Dewasanya, Gw duduk di Lobby, memesan teh dan duduk menunggu Maya datang menemuiku. Baru setengah batang rokok kuhisap, Maya datang. Hmmm wajahnya masih menarik seperti dahulu, dengan mengenakan rok selutut yang agak ketat berwarna biru tua, blouse warna putih dan blazer senada rok, Maya tampak sebagaimana seharusnya seorang wanita karir berpakaian.
Hai Don ... apa kabar ?
(Maya memanggilku Donny, nama akrabku di masa SMU karena memang kulitku lebih hitam daripada teman-teman lain)
Hai Maya... baik, sibuk terus ya ?
iya nih, ini juga baru kelar workshopnya, nih masih bawa materi... sahutnya sambil menunjukkan map plastik berisi dokumen.
Kamipun bersalaman dan cipika cipiki formalitas. Berbagai cerita pun mengalir lancar, hingga tak terasa sudah mendekati jam 20 malam. Maya pamit untuk mandi di kamarnya, dan setelah itu kami akan makan malam di luar.
Selesai mandi, Maya berganti kostum, kali ini celana jeans belel. sepatu ket putih dan kaos berwarna putih. Dalam perjalanan menuju Rumah Makan Sunda yang memang tidak begitu jauh, kami lebih banyak diam. Berbagai kenangan masa lalu lebih ramai bermunculan di benakku, mungkin juga Maya .
Makanan telah dipesan, Gw pun leluasa memandang Maya . Masih cantik...
Don .. ngapain aja kamu sekarang ?
Ya.. gini-gini aja, jualan keliling Indonesia sahutku
enak dong.. kalo ke Bali mampir ya ke rumah.. kata Mayaa
ah.. nanti pacarmu sewot !
hahah .. mosok sama pacarku aja kok tGwt... iya kalo ada.. kalo gak ada ? wong Gw aja gak tGwt sama istrimu kok
hlo emang kamu gak punya pacar ?
sekarang sih gak ada... kemaren sempat ada, tapi ya gitu... setiap cowok yang dekat denganku selalu melarikan diri ketika Gw ajak serius, sama kaya kamu dulu !
eh Maya.. emang dulu kamu mau sama Gw ? bukannya surat-suratku gak pernah kamu balas ? ada kali 5 surat yang kukirim lewat pos ditujukan kepadamu ... Maya Aulia, SMU ********, jalan *********** surat-surat itu intinya sih nembak kamu lah.. kalo bahasa anak sekarang
hlo, Gw gak pernah terima surat-surat itu Don ! gak satupun !
waduuuh... terus siapa yang baca ya ? makanya setelah kamu gak balas surat-suratku dan kamu bersikap seolah gak ada apa-apa sama Gw, ya Gw pikir kamu hanya mau berteman... makanya Gw heran, kenapa kamu komplain setiap malam minggu Gw gak main ke rumahmu... toh kita gak pacaran ..!
hmmm iya.. waktu itu Gw berharap, kamu ngajak Gw pacaran Don.. tapi gak pernah terucap sekalimatpun dari dirimu .. yang ada setelah lulus kamu malah pacaran sama siapa itu ..? teman kampusmu yang suka kau kenal-kenalin kemana-mana itu! Ketika hatiku berharap, ketika diriku siap ... kau melarikan diri !
hmmm nanti dulu, Gw jadi ingat sama Bu Budi, guru BP dia pernah menegorku untuk belajar dulu jangan main surat-suratan ... tapi waktu itu Gw gak perhatikan... ingat Gw sekarang namanya kan Maya Sirait ! dipanggil Bu Budi karena kawin sama Pak Budi matematika ..jangan-jangan surat itu dia yang terima ! Mampus Gw !
ha ha ha ha ha ..... salah sendiri.. pake surat-suratan kaya jaman kuno ! ngomong langsung kenapa !
habis, Gw malu kan Maya... iya kalo kamu mau.. kalo nolak kan gak begitu malu kalo pake surat..
ya sudah... sudah jadi sejarah... he he he gimana keluargamu sekarang Don ?
Pembicaraanmu bergeser ke topik lain yang gak begitu penting, setelah makan, kami kembali ke hotelnya, kali ini agak jauh memutar di putaran Kuningan. Ketika radio mobil membahas soal video mesumnya yang diduga dilGwkan oleh Ariel, Luna dan Cut, Maya bertanya,
emang itu beneran Don ? Ariel beneran ?
gak tau ah.. belum liat jelas juga sih... belum sempat liatnya
emang kamu punya ?
Ada tuh di laptop, yang katanya sama Cut Tari juga ada
Liat doong !
Ya ntar aja di Hotel, baterainya habis laptopku...
Masuk kamarnya, pintu kamar sengaja dibiarkan dibuka, dia belum nyaman lah berduaan dengan yang bukan muhrimnya. Kuberitahukan dimana file-file yang dia ingin lihat itu berada dan Gw mohon ijin menggunakan kamar mandinya untuk mandi.
Beberapa saat kemudian, Gw keluar dari kamar mandinya, bertelanjang dada, karena kaosku terjatuh tersiram shower. Tampak Maya sedang memiringkan kepalanya sambil menonton video yang tampaknya salah orientasi itu. Gw mendekat,
gambarnya bagus juga...
ooh itu beneran Cut Tari ya ?
iya kali.. Cut Tari yang mana juga gw gak apal
Liat deh.. matanya ... bibirnya... tuh tuh
Gw mendekat, berdiri membungkuk dibelakang Maya ikut memperhatikan video yang sedang diputar. Ufff... luar biasa ! video itu benar-benar membuat Maya terpGw tak berkedip memperhatikan, sementara Gw di belakang mulai tegang dan pening.
Gw melangkah ke pintu, kututup pintu, gak enak ntar ada yang tau . Padahal karena memang Gw punya maksud lain.
keluarain luar aja.. ntar hamil...he he he Maya berkomentar ketika ada dialog di dalam video Mau Keluarin dimana ? terdengar.
Durasi video habis, Maya beranjak berdiri, menghela nafas dan memandangku ih.. kenapa liatnya begitu
Gak pa pa .. Gw kangen kamu Maya... baru kusadari betapa Gw bodoh saat itu, gak bilang langsung sama kamu
sudahlah..gpp kok.. sudah jadi sejarah.. toh kamu sekarang sudah menikah.. punya anak...
Mayaa gak sempat menyelesaikan kalimatnya, ketika tiba-tiba kucium bibirnya dan kukulum perlahan. Maya sedikit tercekat, ada penolakan .. ada hasrat... ada tantangan .. ada petualangan bercampur dalam respon Maya terhadap ciumanku.
Tiba-tiba, Maya mendorongku dan sebuah tamparan keras mendarat di pipi kiriku. Gw tak surut selangkahpun, kurengkuh dia dalam pelukan, kuciumi rambut kepalanya dan keningnya kemudiah ku peluk lagi erat. Maya mulai terisak...
kamu jahat Don... Gw mau kau apakan saja.... asal jangan pernah kau meninggalkanku !
iya beibz... andai Gw mengetahui waktu itu...
Kali ini, Gw terbawa oleh perasaan, air matGw mengalir dan Gw sedikit terisak. Maya mengusap airmatGw, kemudian mencium bibirku
Gw sayang dan kangen kamu... bisiknya
Ciuman bibir berdasar naluri dan penuh perasaan itu, terjadi sekian lama, rasanya memang beda ketika kau berciuman dengan seseorang yang benar-benar kau tau bahwa dia menyayangi dan membutuhkanmu, kau seakan tidak menginjak tanah.
Kali ini, hasrat dasar manusia mendorongku untuk melangkah ke tahap yang lebih jauh. Kulucuti pakaiannya, kubaringkan di tempat tidur dan kujelajahi seluruh lekuk tubuhnya dengan bibir dan lidahku. Payudaranya yang membulat dengan puting kecil coklat muda yang agak tenggelam itu kuhisap-hisap, kujilat-jilat dan kugigit-gigit hingga sekarang tampang sedikit menonjol. Vaginanya yang hangat dan basah itu, juga kujelajahi dengan lidah dan bibirku. Maya menggigit bibirnya sendiri, mencengkeram bahuku dan mengetatkan jepitan
Kembali ciuman bibir kulGwkan, dengan bisikan-bisikan mantra ajaib asal bunyi di teDonanya. Maya meresponse lebih dahsyat kali ini, matanya terpejam penuh penghayatan. Penetrasi kulGwkan perlahan, desakan pada vaginanya yang terasa sempit membutuhkan sedikit energi tambahan. Ketika terasa posisinya sudah nyaman, kudorongkan sekuat tenaga pinggulku untuk menyatukan Donga dan Yoni kami. Maya berseru lirih...aaaaaaacccch...
MOT standar berlangsung sekitar 3 menit, kemudian Maya diatas, namun tampaknya dia belum begitu ahli, goyanganya belum memiliki irama yang indah. Maya cenderung bergerak patah-patah dan menekan kuat pinggulku, tampaknya dia gemes. 2 menit WOT yang tidak terlalau lancar, wajah Maya sudah memerah dan matanya semakin sayu.
Mayaa kutidurkan tengkurap, pinggulnya kuangkat hingga agak nungging, kuganjal bantal dan kemudian kulakan penetrasi lagi. Vaginanya sudah sangat licin, goyangan dengan rpm tinggi kulGwkan beberapa saat, ketika terasa dinding pertahananku sudah mulai melemah pertanda akan tumpahnya jutaan calon jenderal ke dalam vaginanya, kurobah posisi, kali ini miring, kaki kanan Maya lurus, kaki kirinya menekuk ke depan, badannya miring dan Gw bisa leluasa memandang payudaranya yang bergoyang-goyang ketika kusodokkan penisku.
jangan pernah tinggalkan Gw ya beib... aaah uuuh... oohh
iya... tak akan pernah Gw meninggalkanmu lagi...uuph oooh
temani Gw terus.... walau kamu berkeluarga Gw tak peduli ... kamu atur gimana caranya... aah aah... aauuw ssshhh
iya beib.. Gw ngerti.. uuuh.. ahhhh mau keluar nih...
mau keluarin dimana ? bisik Maya sambil terengah-engah. Sesaat seakan Gw pernah mendengar kalimat itu dan juga posisi ini.. de javu .. tapi entahlah.
Gw jawab dengan tindakan, kusemprotkan seluruh sperma yang tersedia saat itu ke dalam rahim Maya . Maya kemudian menjerit tertahan ooooooggghhh
Kupeluk Maya erat, kuciumi dia kemudian kami tertidur. Ketika Gw terbangun, beberapa saat kemudian tampak lelehan sperma putih bercampur darah merah tua mengalir dari selangkangan Maya . Maya masih tertidur...
Gw ambil HP, mengirimkan sms RI 1 say.. Gw nungguin ngedit on line ya .. di studio **** kayaknya sampai pagi
setelah ada jawaban ok..Gw tidur.. ngantuk nich...mmuuuach Gw pun kembali tidur memeluk Maya .
Jam 5 subuh, Maya membangunkanku .. Gw bisa hamil nih Don ...
hmmm iya... gumamku mengantuk
jebol juga perawanku nih ..
hmmm iya... gumamku lagi
Don ! bangun ! harus bagaimana ini !! Dasar kebooo tidur melulu !
Gw terbangun seketika, otakku berputar dan berbagai Rencana Dewasa telah tersedia disana. Cari Postinor 2 di apotik buat Maya , agar gak hamil, menemaninya lagi malam berikutnya ... dan mengantarnya ke Bandara Jumat ini...
Cerita Dewasa ikibat dari Video Dewasa yang diduga Ariel Vs Lunamaya dan Cut Tari demikian hebat buat kami yang sudah dewasa ini... bagaimana anak-anak dibawah umur yang mendapatkannya? mungkinkah ada cerita seks lainya yang akan muncul akibat dari video dewasa artis indonesia tersebut! mudah2an saja sih ga ngefect ke anak2 yang belum berumur 17 tahun keatas, kalau sudah dewasa ga apalah gw tunggu cerita kalian selanjutnya hanya di forum cerita hot dewasa indonesia ini